YAYASAN BERITA PENELPON HARIAN—Hampir dua pertiga orang Amerika menyembunyikan pendapat politik mereka tentang isu-isu kontroversial di depan umum, menurut survei terbaru Populace Research/YouGov.
Sebagian besar warga Amerika, 58%, mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengungkapkan pendapat pribadi mereka di depan umum, dan 61% mengaku “membungkam diri” pandangan politik mereka, menurut survei tersebut. Pada saat yang sama, warga Amerika secara terbuka menyatakan bahwa mereka lebih percaya pada lembaga-lembaga kita daripada yang mereka percaya secara pribadi..
Menurut survei tersebut, hanya 36% dari Demokrat yang secara terbuka mengatakan bahwa mereka percaya pemerintah akan mengatakan kebenaran, tetapi hanya 5% yang setuju dengan pernyataan tersebut secara pribadi. Demikian pula, 42% dari Demokrat secara terbuka melaporkan bahwa mereka percaya media akan mengatakan kebenaran, sementara hanya 9% yang menegaskan kembali keyakinan ini secara pribadi.
Sikap skeptis bahkan lebih tampak di kalangan Republikan, dengan 14% secara terbuka mengatakan mereka percaya pemerintah akan mengatakan kebenaran sementara hanya 2% yang meyakini hal ini secara pribadi, menurut penelitian tersebut. Pada saat yang sama, hanya 16% Republikan yang secara terbuka percaya media akan mengatakan kebenaran, sementara hanya 3% yang setuju dengan pernyataan tersebut secara pribadi.
Hanya 37% orang Amerika yang secara terbuka meyakini bahwa kita hidup dalam masyarakat yang sebagian besar adil, sementara hanya 7% yang secara pribadi setuju dengan sentimen tersebut, menurut survei tersebut.
Sementara polarisasi berada di garis depan banyak percakapan politik, penelitian mengungkapkan bahwa warga Amerika secara pribadi setuju pada banyak isu.
Menurut survei tersebut, sebagian besar warga Amerika, yaitu 90%, secara pribadi berada di “pihak yang sama” dalam sekitar dua pertiga isu politik mulai dari aborsi hingga pilihan sekolah dan imigrasi legal.
Terkait dengan pemotongan dana kepolisian, 28% Gen Z dan 27% Demokrat secara terbuka mendukung gerakan tersebut, menurut survei tersebut. Namun, hanya 2% Gen Z dan 3% Demokrat yang secara pribadi mendukung gerakan yang sama, yang sejajar dengan 1% dukungan di kalangan Baby Boomers dan Republik.
Studi Populace Research/YouGov mensurvei 19.879 responden dari 16 Mei hingga 24 Juni.
Awalnya diterbitkan oleh Daily Caller News Foundation